Halaman

    Social Items

Yuk, Ketahui 10 Tanda Gejala Awal difteri pada Anak. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan ada baiknya Anda mengenal lebih jauh lagi tentang difteri itu sendiri.

Apa itu Penyakit difteri?


Penyakit difteri adalah sebutan penyakit menular akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae pada selaput lendir (mucus) pada hidung dan tenggorokan. Dalam kasus tertentu difteri dapat menyerang kulit.

difteri termasuk salah satu infeksi berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Penyakit difteri


Penyakit difteri disebabkan karena infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae.
Bakteri ini berasal dari bakteri gram positif yang mudah sekali menyebar sehingga penyakit difteri bisa menyabar dan menjadi wabah pada suatu daerah tertentu.

Ciri-Ciri Gejala Awal Penyakit difteri pada Anak


Pada Umumnya, penyakit difteri menyerang anak-anak dan balit berumur 1-9 tahun. Namun ada kadang difteri dapat menyerang pada bayi, remaja, sampai orang dewasa.

Ciri-ciri, tanda dan gejala penyakit difteri pada anak harus segera diketahui dan ditangai dengan cepat dan tepat oleh orang tua. difteri adalah termasuk salah satu dari penyakit berbahaya yang sangat amat mudah menular dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Pada artikel kali ini, kami akan mengulas tanda, ciri-ciri dan gejala awal penyakit difteri pada anak, supaya para orang tua tidak terlambat dalam menangani sang buah hati.

Tanda-Tanda, ciri dan Gejala awal penyakit difteri pada Anak yang Harus diketahui sedini mungkin.

Gejala yang kami tulis disini mungkin tidak berutan;

1. Muncul Selaput berwarna putih ke abu-abuan pada tenggorokan dan Amandel.


Ciri-ciri difteri pada anak-anak dan balita yang paling umum terjadi adalah Munculnya selaput tebal berwarna putih atau abu-abu (atau putih ke-abu-abu-an) pada tenggorokan dan amandel anak.

Selaput ini biasa disebut dengan selaput psudomembran.
Selaput psudomembran terbentuk dari tumpukan se-sel mati karena dirusak oleh bakteri corynebacterium diphteriae.

Selaput ini sangat menempel lekat dengan jaringan dibawahnya, sehingga jika dilepas atau diangkat akan berdarah.

contoh:



Dengan munculnya selaput ini, menjadi cara paling efektif dan mudah untuk mengenali penyakit difteri pada anak sejak dini. Jika Anda menumukan ini, jangan di tunda-tunda lagi, segera periksa kan untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

2. Demam.


Gejala awal penyakit difteri pada anak secara umum ialah Demam.

Demam akibat penyakit difteri pada anak sangat khas, biasanya tidak terlalu tinggi (kurang lebih 38 derajat celcius) tapi kadang disertai dengan menggigil.

3. Sakit Tenggorokan.


Tanda-tanda paling awal dari penyakit difteri yang pertama adalah sakit pada tenggorokannya, sehingga anak akan merasakan nyeri dan sakit ketika menelan makanan.

Walaupun begitu, tidak semua sakit tenggorokan berarti tanda terkena difteri. Tapi, jika ini terjadi ketika terjadi wabah penyakit difteri, sakit tenggorokan perlu di waspadai.

4. Leher membangkak.


Selain nyeri dan tenggorokan menjadi sakit difteri juga membuat kelenjar Limfa atau kelenjar getah bening menjadi bengkak.

Hal ini menyebabkan leher penderitanya menjadi bengkak atau biasa disebut bull neck.

5.Munculnya Ruam di Kulit.


Gejala penyakit difteri pada anak juga kadang disertai munculnya ruam pada kulit. Ruam pada kulit akibat penyakit difteri sangat khas sekali, ruam biasanya berwarna kemerahan dan kulit menjadi meradang.

pada kasus yang amat parah, khususnya pada jenis difteri kulit (cutaneuous diphtheriae) terkadang muncul ulkus yang amat parah sehingga menjadi borok dan disertai dengan rasa yang sangat nyeri.

6. Sulit bernafas dan suara menjadi berat/serak.


Ciri-ciri tanda gejala difteri awal pada anak selanjutnya adalah perubahan suara anak yang menjadis serak/berat dan kesulitan bernafas.

Anak yang terjangkit difteri biasanya akan mengalami gangguan pernafasan. Ini terjadi karena racun dari bakteri difteri yang terus menerus merusak sel-sel sehat juga merusak sistem saraf pernafasan.

7.Pilek dengan Ingus yang Khas.


Anak yang terjangkit penyakit difteri juga mengalami pilek yang khas. Awalnya ingus yang dikeluarkan encer, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan berawrna kuning kehijauan kadang disertai dengan darah.

8.Batuk keras.


Batuk pada anak yang terjangkit penyakit difteri biasanya batuk keras.

Batuk karena difteri dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan dan dada, dan penderita akan mengeluarkan ingus berserta darah.

9. Tubuh lemas dan tidak nafsu makan.


penurunan nafsu makan dan lemas, jika sudah sampai ketahap ini segara periksakan ke puskesmas atau dokter terdekat.

10. Detak jantung tidak teratur.


tanda-tanda gejala awal anak terkena penyakit difteri adalah perubahan detak jantung yang tidak teratur.Ini dikarenakan bakteri difteri terbawa oleh aliran darah sehingga menggangu kerja jantung.

Jika sudah sampai ketahap ini, berarti sudah berbahaya karena racun sudah sampai ke jantung, baiknya segera di beri penanganan khusus oleh dokter.

DIFTERI ADALAH SALAH SATU PENYAKIT YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN.

Bakteri difteri (corynebackterium diphteriae) memporoduski racun yang disebut exotoxin, racun ini lah yang amat berbahaya bagi penderita difteri.

Jika anak terjangkit difteri tidak segera mendapat penanganan khusus dan tepat, maka racun ini akan terbawa oleh aliran darah dan dapat merusak jantung, otak, sistem syaraf serta ginjal


Kenali Gejala & Tanda-tanda Awal Penyakit Difteri Pada Anak

ID Sehat Pedia - Portal Informasi Kesehatan Online dan Gaya Hidup Indonesia
Yuk, Ketahui 10 Tanda Gejala Awal difteri pada Anak. Sebelum kita masuk ke pokok pembahasan ada baiknya Anda mengenal lebih jauh lagi tentang difteri itu sendiri.

Apa itu Penyakit difteri?


Penyakit difteri adalah sebutan penyakit menular akibat infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae pada selaput lendir (mucus) pada hidung dan tenggorokan. Dalam kasus tertentu difteri dapat menyerang kulit.

difteri termasuk salah satu infeksi berbahaya dan dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Penyakit difteri


Penyakit difteri disebabkan karena infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae.
Bakteri ini berasal dari bakteri gram positif yang mudah sekali menyebar sehingga penyakit difteri bisa menyabar dan menjadi wabah pada suatu daerah tertentu.

Ciri-Ciri Gejala Awal Penyakit difteri pada Anak


Pada Umumnya, penyakit difteri menyerang anak-anak dan balit berumur 1-9 tahun. Namun ada kadang difteri dapat menyerang pada bayi, remaja, sampai orang dewasa.

Ciri-ciri, tanda dan gejala penyakit difteri pada anak harus segera diketahui dan ditangai dengan cepat dan tepat oleh orang tua. difteri adalah termasuk salah satu dari penyakit berbahaya yang sangat amat mudah menular dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Pada artikel kali ini, kami akan mengulas tanda, ciri-ciri dan gejala awal penyakit difteri pada anak, supaya para orang tua tidak terlambat dalam menangani sang buah hati.

Tanda-Tanda, ciri dan Gejala awal penyakit difteri pada Anak yang Harus diketahui sedini mungkin.

Gejala yang kami tulis disini mungkin tidak berutan;

1. Muncul Selaput berwarna putih ke abu-abuan pada tenggorokan dan Amandel.


Ciri-ciri difteri pada anak-anak dan balita yang paling umum terjadi adalah Munculnya selaput tebal berwarna putih atau abu-abu (atau putih ke-abu-abu-an) pada tenggorokan dan amandel anak.

Selaput ini biasa disebut dengan selaput psudomembran.
Selaput psudomembran terbentuk dari tumpukan se-sel mati karena dirusak oleh bakteri corynebacterium diphteriae.

Selaput ini sangat menempel lekat dengan jaringan dibawahnya, sehingga jika dilepas atau diangkat akan berdarah.

contoh:



Dengan munculnya selaput ini, menjadi cara paling efektif dan mudah untuk mengenali penyakit difteri pada anak sejak dini. Jika Anda menumukan ini, jangan di tunda-tunda lagi, segera periksa kan untuk mendapatkan penanganan sedini mungkin.

2. Demam.


Gejala awal penyakit difteri pada anak secara umum ialah Demam.

Demam akibat penyakit difteri pada anak sangat khas, biasanya tidak terlalu tinggi (kurang lebih 38 derajat celcius) tapi kadang disertai dengan menggigil.

3. Sakit Tenggorokan.


Tanda-tanda paling awal dari penyakit difteri yang pertama adalah sakit pada tenggorokannya, sehingga anak akan merasakan nyeri dan sakit ketika menelan makanan.

Walaupun begitu, tidak semua sakit tenggorokan berarti tanda terkena difteri. Tapi, jika ini terjadi ketika terjadi wabah penyakit difteri, sakit tenggorokan perlu di waspadai.

4. Leher membangkak.


Selain nyeri dan tenggorokan menjadi sakit difteri juga membuat kelenjar Limfa atau kelenjar getah bening menjadi bengkak.

Hal ini menyebabkan leher penderitanya menjadi bengkak atau biasa disebut bull neck.

5.Munculnya Ruam di Kulit.


Gejala penyakit difteri pada anak juga kadang disertai munculnya ruam pada kulit. Ruam pada kulit akibat penyakit difteri sangat khas sekali, ruam biasanya berwarna kemerahan dan kulit menjadi meradang.

pada kasus yang amat parah, khususnya pada jenis difteri kulit (cutaneuous diphtheriae) terkadang muncul ulkus yang amat parah sehingga menjadi borok dan disertai dengan rasa yang sangat nyeri.

6. Sulit bernafas dan suara menjadi berat/serak.


Ciri-ciri tanda gejala difteri awal pada anak selanjutnya adalah perubahan suara anak yang menjadis serak/berat dan kesulitan bernafas.

Anak yang terjangkit difteri biasanya akan mengalami gangguan pernafasan. Ini terjadi karena racun dari bakteri difteri yang terus menerus merusak sel-sel sehat juga merusak sistem saraf pernafasan.

7.Pilek dengan Ingus yang Khas.


Anak yang terjangkit penyakit difteri juga mengalami pilek yang khas. Awalnya ingus yang dikeluarkan encer, tapi lama-kelamaan menjadi kental dan berawrna kuning kehijauan kadang disertai dengan darah.

8.Batuk keras.


Batuk pada anak yang terjangkit penyakit difteri biasanya batuk keras.

Batuk karena difteri dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan dan dada, dan penderita akan mengeluarkan ingus berserta darah.

9. Tubuh lemas dan tidak nafsu makan.


penurunan nafsu makan dan lemas, jika sudah sampai ketahap ini segara periksakan ke puskesmas atau dokter terdekat.

10. Detak jantung tidak teratur.


tanda-tanda gejala awal anak terkena penyakit difteri adalah perubahan detak jantung yang tidak teratur.Ini dikarenakan bakteri difteri terbawa oleh aliran darah sehingga menggangu kerja jantung.

Jika sudah sampai ketahap ini, berarti sudah berbahaya karena racun sudah sampai ke jantung, baiknya segera di beri penanganan khusus oleh dokter.

DIFTERI ADALAH SALAH SATU PENYAKIT YANG DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN.

Bakteri difteri (corynebackterium diphteriae) memporoduski racun yang disebut exotoxin, racun ini lah yang amat berbahaya bagi penderita difteri.

Jika anak terjangkit difteri tidak segera mendapat penanganan khusus dan tepat, maka racun ini akan terbawa oleh aliran darah dan dapat merusak jantung, otak, sistem syaraf serta ginjal


No comments