Halaman

    Social Items

Bulan ramadhan bisa menjadi moment yang tepat untuk Anda apabila Anda ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, pada saat bulan ramadhan kewajiban umat islam adalah berpuasa yang artinya tidak diperbolehkan makan maupun minum, ini akan menjadi lebih mudah untuk mengendalikan pola makan Anda. Maka dari itu, Anda bisa mencoba diet aman saat puasa dengan metode diet yang tepat dan ampuh ini;

Diet saat Puasa? Aman kah?


Mungkin kita sering mendengar ungkapan ketika bulan buasa tubuh justru malah lebih gemuk, ini mungkin saja terjadi jika Anda tidak bisa mengontrol pola makan dan gaya hidup Anda selama bulan ramadhan. Tapi, jika Anda bisa mengontrol pola makan dan disiplin dalam menjalani pola hidup sehat, Anda justru bisa menurunkan berart badan Anda hingga 5 kg saat berpuasa.

Selama berpuasa, tubuh Anda tidak menerima asupan apapun termasuk glukosa dari minuman ataupun makanan selama seharian. Maka dari itu, tubuh Akan mencari sumber tenaga lain pengganti glukosa, sumber tenaga yang bisa didapatkan oleh tubuh adalah lemak Anda.

Secara teori seperti itu, agar ini bisa berefek dan berhasil pada tubuh Anda, ada beberapa hal harus Anda perhatikan saat ingin menjalani diet sehat saat puasa.

Yang pertama adalah kadar kalori yang tetap harus Anda konsumsi dan yang kedua adalah Anda tetap perlu olahraga untuk pembakaran lemak.

Membatasi Jumlah Kalori saat saat sahur dan berbuka puasa.


Sebaiknya Anda membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda menjadi 1.300 sampai 1.500 kkal (kilo kalori) dalam sehari. Tergantung dengan berat badan Anda dan kondisi tubuh Anda.

Total kalori yang diperlukan tubuh per hari sebaiknya Anda pecah menjadi tiga porsi bagian makan. Yang pertama adalah ketika saat sahur, kedua saat berbuka puasa, ketiga saat menjelang tidur atau setelah salat tarawih. Namun ingat, Anda tidak boleh melewatkan sahur.

Ketika sahur Anda sebaiknya memakan total 60 kkal. Lalu saat berbua konsumsi cemilan atau makanan dengan total 400-500kkal, setelah salat tarawih atau sebelum tidur, Anda bisa mengkonsumsi dengan total 500-600 kkal.

Baca Juga: Menu Makanan Praktis dan Sehat untuk Sahur

Tetap Harus Berolahraga saat Puasa.


Dengan asupan 1.300 hingga 1.500 kkal sehari, tentu saja Anda tetap harus berolahraga untuk membakar kalori yang masuk tersebut. Tapi, karena saat berpuasa Anda tidak bisa langsung minum saat setelah berolaharga untuk menggantikan energi yang hilang, maka lakukan olahraga sebaiknya sehari sekali saja.

Waktu yang tepat adalah ketika menjelang berbuka puasa. Karena, ketika Anda kecapaian dan kehilangan banyak tenaga, Anda bisa langsung (atau setidaknya menunggu sebentar) untuk mengisi tenaga Anda dengan cara makan dan minum. Jenis olahraga yang paling tepat untuk Anda adalah olahraga interval. Olahraga interval sendiri adalah olahraga yang menggabungkan antara latihan fisik intens dengan latihan fisik sedang hingga ringan, contohnya adalah: Jalan cepat, diselingi dengan jalan santai, kemudian sesaat Anda berlari sprint, namun dengan jarak timer yang tepat.

Sangat dianjurkan untuk Anda melakukan olahraga interval selama 30 menit sehari.

Contoh olahraga interval yang bisa Anda lakukan adalah. Jalan santai, jogging, bersepeda.

Jika Anda memilih Jogging, lakukan jogging selama lima menit, kemudian lari cepat dengan medan yang sedikit menanjak (atau bahkan menanjak) selama satu menit. Ulangi hal tersebut hingga 30 menit.

Incoming search:

  • Diet saat puasa
  • cara menurunkan berat badan saat puasa ramadhan
  • cara menurunkan berat badan selama satu bulan
  • cara menurunkan berat badan saat berpuasa
  • cara berpuasa agar tidak gemuk
  • gemuk saat berpuasa kenapa
  • kenapa gemuk pas puasa
  • puasa malah tambah gemuk


Sumber:

https://fitness.mercola.com/sites/fitness/archive/2013/12/20/intermittent-fasting-weight-loss.aspx
http://www.health.com/health/gallery/0,,20516496,00.html
https://www.livestrong.com/article/28383-way-lose-weight-one-month/

Cara Menurunkan Berat Badan saat Puasa Ramadhan dengan Aman!

ID Sehat Pedia - Portal Informasi Kesehatan Online dan Gaya Hidup Indonesia
Bulan ramadhan bisa menjadi moment yang tepat untuk Anda apabila Anda ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, pada saat bulan ramadhan kewajiban umat islam adalah berpuasa yang artinya tidak diperbolehkan makan maupun minum, ini akan menjadi lebih mudah untuk mengendalikan pola makan Anda. Maka dari itu, Anda bisa mencoba diet aman saat puasa dengan metode diet yang tepat dan ampuh ini;

Diet saat Puasa? Aman kah?


Mungkin kita sering mendengar ungkapan ketika bulan buasa tubuh justru malah lebih gemuk, ini mungkin saja terjadi jika Anda tidak bisa mengontrol pola makan dan gaya hidup Anda selama bulan ramadhan. Tapi, jika Anda bisa mengontrol pola makan dan disiplin dalam menjalani pola hidup sehat, Anda justru bisa menurunkan berart badan Anda hingga 5 kg saat berpuasa.

Selama berpuasa, tubuh Anda tidak menerima asupan apapun termasuk glukosa dari minuman ataupun makanan selama seharian. Maka dari itu, tubuh Akan mencari sumber tenaga lain pengganti glukosa, sumber tenaga yang bisa didapatkan oleh tubuh adalah lemak Anda.

Secara teori seperti itu, agar ini bisa berefek dan berhasil pada tubuh Anda, ada beberapa hal harus Anda perhatikan saat ingin menjalani diet sehat saat puasa.

Yang pertama adalah kadar kalori yang tetap harus Anda konsumsi dan yang kedua adalah Anda tetap perlu olahraga untuk pembakaran lemak.

Membatasi Jumlah Kalori saat saat sahur dan berbuka puasa.


Sebaiknya Anda membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda menjadi 1.300 sampai 1.500 kkal (kilo kalori) dalam sehari. Tergantung dengan berat badan Anda dan kondisi tubuh Anda.

Total kalori yang diperlukan tubuh per hari sebaiknya Anda pecah menjadi tiga porsi bagian makan. Yang pertama adalah ketika saat sahur, kedua saat berbuka puasa, ketiga saat menjelang tidur atau setelah salat tarawih. Namun ingat, Anda tidak boleh melewatkan sahur.

Ketika sahur Anda sebaiknya memakan total 60 kkal. Lalu saat berbua konsumsi cemilan atau makanan dengan total 400-500kkal, setelah salat tarawih atau sebelum tidur, Anda bisa mengkonsumsi dengan total 500-600 kkal.

Baca Juga: Menu Makanan Praktis dan Sehat untuk Sahur

Tetap Harus Berolahraga saat Puasa.


Dengan asupan 1.300 hingga 1.500 kkal sehari, tentu saja Anda tetap harus berolahraga untuk membakar kalori yang masuk tersebut. Tapi, karena saat berpuasa Anda tidak bisa langsung minum saat setelah berolaharga untuk menggantikan energi yang hilang, maka lakukan olahraga sebaiknya sehari sekali saja.

Waktu yang tepat adalah ketika menjelang berbuka puasa. Karena, ketika Anda kecapaian dan kehilangan banyak tenaga, Anda bisa langsung (atau setidaknya menunggu sebentar) untuk mengisi tenaga Anda dengan cara makan dan minum. Jenis olahraga yang paling tepat untuk Anda adalah olahraga interval. Olahraga interval sendiri adalah olahraga yang menggabungkan antara latihan fisik intens dengan latihan fisik sedang hingga ringan, contohnya adalah: Jalan cepat, diselingi dengan jalan santai, kemudian sesaat Anda berlari sprint, namun dengan jarak timer yang tepat.

Sangat dianjurkan untuk Anda melakukan olahraga interval selama 30 menit sehari.

Contoh olahraga interval yang bisa Anda lakukan adalah. Jalan santai, jogging, bersepeda.

Jika Anda memilih Jogging, lakukan jogging selama lima menit, kemudian lari cepat dengan medan yang sedikit menanjak (atau bahkan menanjak) selama satu menit. Ulangi hal tersebut hingga 30 menit.

Incoming search:

  • Diet saat puasa
  • cara menurunkan berat badan saat puasa ramadhan
  • cara menurunkan berat badan selama satu bulan
  • cara menurunkan berat badan saat berpuasa
  • cara berpuasa agar tidak gemuk
  • gemuk saat berpuasa kenapa
  • kenapa gemuk pas puasa
  • puasa malah tambah gemuk


Sumber:

https://fitness.mercola.com/sites/fitness/archive/2013/12/20/intermittent-fasting-weight-loss.aspx
http://www.health.com/health/gallery/0,,20516496,00.html
https://www.livestrong.com/article/28383-way-lose-weight-one-month/

No comments